Articles by "SOSMED"
Tampilkan postingan dengan label SOSMED. Tampilkan semua postingan
Tips Sukses Berbisnis Online Lewat Facebook - Ada banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini seolah tak pernah lekang oleh waktu. Kalimat sebagai simbol agar kita jangan mudah menyerah ini senantiasa berlaku bagi siapa saja untuk meraih sukses dalam hidup.
Tips Sukses Berbisnis Online Lewat Facebook
Tips Sukses Berbisnis Online Lewat Facebook

Pun dalam dunia usaha, banyak cara dan jalan untuk bisa mengembangkannya. Salah satunya adalah berbisnis lewat jejaring sosial, yang sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis online.

Namun demikian, ternyata tidak semua orang bisa memanfaatkan jejaring sosial ini dengan baik agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Dari sekian banyak media sosial untuk melancarkan aksi bisnis, Facebook menjadi salah satu yang paling popular.

Selain mudah penggunaannya, berbisnis lewat laman Facebook juga tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Namun harus diakui, jumlah persaingan yang tinggi membuat pebisnis di Facebook mengalami hambatan untuk mengembangkan usahanya.

Nah, perlu disadari, kendati persaingan cukup ketat, ada beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan agar bisnis online lewat Facebook Anda sukses. Apa saja? Simak ulasan berikut:

Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!


1. Buatlah Fans Page Online


Meningkatnya jumlah pemasaran secara online membuat maraknya tawaran jasa pembuatan fanpage online. Penyediaan layanan ini bertujuan untuk membantu para pebisnis online untuk memperkenalkan bisnisnya kepada khalayak umum. Sehingga penjualan juga meningkat secara otomatis.

Adanya layanan fanpage juga memudahkan calon pembeli untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang Anda jual secara detail. Informasi itu mulai dari harga, ukuran, dan bentuk riil dari produk tersebut.

Dengan berbagai informasi yang lengkap itu, maka calon pembeli dapat mempertimbangkan produk yang akan dibelinya dengan matang dan bisa menghindari rasa menyesal di kemudian hari karena barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan.

2. Rajin dan Rutinlah Mempromosikan Konten


Konten yang dimaksud di sini adalah fans page online yang telah Anda buat. Promosi konten bertujuan untuk mendapatkan “like” sebanyak-banyaknya dari para pengguna Facebook. Sehingga popularitas merek (brand) dari produk yang Anda juga semakin meningkat.

Setidaknya ada 2 jenis promosi yang dapat Anda lakukan. Pertama, metode internal yang luas jangkaunya hanya untuk pengguna di aplikasi dan situs Facebook saja. Kedua, metode eksternal yang jangkauan promosinya lebih luas.

Pada metode eksternal, konten yang dibagikan tidak hanya di Facebook saja, tapi juga di media sosial lain, seperti Instagram (IG), Twitter, dan blog pribadi. Caranya? Hanya dengan menghubungkan link fans page bisnis Anda dengan link media sosial lainnya.

3. Gunakanlah Foto-Foto yang Berkualitas


Jelas, foto-foto produk yang Anda bagikan sangatlah memengaruhi tingkat penjualan nantinya. Sebelum mengunggah (upload) foto, perhatikan apakah kualitas foto tersebut sudah sesuai dengan standar atau tidak. Gunakan kamera yang bagus saat pengambilan gambar.

Selain itu, perhatikan sudut atau sisi (angle) dan pencahayaan yang pas pada saat pemotretan agar mendapatkan hasil yang terbaik. Bila Anda tidak mahir dalam dunia fotografi, bisa memanfaatkan jasa fotografer untuk pengambilan gambar tersebut.

Pilihlah fotografer yang handal agar hasil dari jepretan produk Anda nantinya juga menarik. Sehingga akan menambah nilai lebih baik lagi terhadap produk yang Anda pasarkan nantinya.

4. Bagikan dan Kumpulkan Testimoni dari Para Pembeli


Membagikan dan mengumpulkan testimoni atau tanggapan dari para pembeli produk Anda ini sangat penting. Manfaatnya adalah bisa menarik calon pembeli agar yakin terhadap produk Anda, dan meningkatkan jumlah pelanggan baru.

Tak jarang, pebisnis online akhirnya gulung tikar hanya karena tidak mampu membangun kepercayaan para pembeli. Padahal, membangun kepercayaan pembeli tidaklah sulit-sulit amat. Anda tinggal meminta feedback (tanggapan) atau penilaian pembeli atas pelayanan dan kualitas produk yang dijual sesampainya barang tersebut di tangan pembeli.

Agar testimoni yang didapatkan nantinya positif, maka berikan pelayanan maksimal kepada para pembeli. Tidak hanya pada pelayanan saja, tapi kualitas produk dan juga estimasi pengiriman serta transaksi hingga kemudahan pengembalian produk ketika tidak sesuai dengan kriteria, sangat penting diperhatikan.

5. Paparkan Produk dengan Jelas


Memaparkan atau mendeskripsikan produk sejelas mungkin sangat diperlukan, mulai dari ukuran, warna, merek, dan model produk. Deskripsi yang jelas akan memberikan gambaran mengenai bentuk asli dari produk yang dijual.

Tentu yang juga harus diingat adalah deskripsi tersebut benar-benar sesuai dengan kondisi asli dari barang yang dijual. Ini penting, agar pembeli nantinya tidak kecewa setelah produknya sampai ke tangan.

6. Bangunlah Interaksi yang Baik dengan Pembeli


Interaksi antara penjual dan pembeli ini sangat penting untuk diperhatikan. Usahakan interaksi ini jangan sampai terputus saat barang yang dibeli sampai ke tangan pembeli. Tetap dan teruslah menjaga interaksi dengan pembeli selama Anda menjalankan bisnis online ini.

Tak ada salahnya juga memberikan voucher diskon kepada pembeli. Ini juga merupakan salah satu cara membangun interaksi dengan pembeli produk Anda. Voucher yang diberikan juga akan memancing minat pembeli untuk kembali berbelanja di platform bisnis online milik Anda.

Apabila cara ini sukses dijalankan, maka tingkat penjualan produk Anda pun akan senantiasa meningkat dan terjaga dengan baik dari waktu ke waktu.

Tekun dan Sabarlah Menjalankan Bisnis Anda

Setiap usaha akan selalu mengalami jatuh bangun. Anggap itu semua sebagai pembelajaran dan belajarlah dari pengalaman dengan memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada. Hambatan berupa persaingan dan terbatasnya modal mungkin menjadi salah satu kendalanya.

Akan tetapi, jiwa tidak putus ada dan pantang menyerah memang harus dimiliki oleh setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin menjadi entrepreneur (wirausahawan). Anda harus tetap tekun dan sabar membangun bisnis Anda agar dikenal, serta jangan lupa untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Cara Jualan di Shopee - Belanja yang murah dan praktis, ini merupakan dua hal yang sering menjadi alasan mengapa kegiatan belanja online semakin banyak diminati belakangan ini. Kebanyakan orang menginginkan hal-hal yang mudah di dalam kehidupan mereka, termasuk saat harus memenuhi beragam kebutuhan belanja sekalipun. Hal ini tentu sangat wajar, terutama bagi mereka yang bekerja dan memiliki tingkat kesibukan yang sangat tinggi sepanjang minggu. Daripada sibuk belanja, waktu luang yang hanya tersisa di akhir pekan tentu lebih menyenangkan jika dilakukan untuk kegiatan keluarga yang lebih bermanfaat, bukan?
Cara Jualan di Shopee
Cara Jualan di Shopee 

Bagi kamu yang berminat untuk memulai bisnis online, kenyataan di atas tentu akan menjadi angin segar. Peluang bisnis online cukup menjanjikan dan masih akan meningkat di waktu-waktu yang akan datang. Untuk memulai bisnis kamu, tidak ada salahnya memilih Shopee sebagai tempat berjualan.

Situs belanja yang cukup populer ini berbeda dengan situs belanja lainnya yang pada umumnya terbilang ribet untuk dijadikan tempat berjualan. Di Shopee, kamu bisa dengan mudah memulai kegiatan jualan online dengan lebih praktis dan nyaman. dengan konsep yang lebih modern, Shopee akan membuat kegiatan berjualan kamu menjadi lebih menyenangkan.

Download Aplikasi, Pajang dan Segera Jualan


Untuk mulai berjualan di Shopee, kamu tidak akan seribet saat berjualan di situs belanja online lainnya. Namun sebelum memulai kegiatan yang satu ini, pastikan kamu telah mempersiapkan beberapa poin penting berikut terlebih dahulu:

Siapkan produk-produk yang akan kamu jual. Lengkapi masing-masing produk ini dengan foto yang jelas dan layak untuk dipajang. Artinya, foto produk tersebut memang kamu buat sendiri dan bukan hasil editan dari foto milik orang lain.
Siapkan juga deskripsi produk yang jelas dan detail, sehingga calon pembeli akan mudah memahami dan mengenal produk kamu secara detail. Tidak terlalu panjang, namun deskripsi haruslah detail dan sesuai kenyataan.
Jika kedua hal di atas telah kamu siapkan dengan baik, maka kamu bisa melanjutkan proses ini ke tahap berikut ini:


  1. Download aplikasi Shopee pada gadget ataupun laptopmu. Pastikan aplikasi terpasang dengan sempurna, sehingga bisa digunakan dengan baik.
  2. Buka aplikasi dan mulai tambahkan produk yang akan dijual dengan cara memilih icon (+) yang terdapat pada bagian kanan bawah menu utama. Upload semua foto produk yang telah disiapkan sejak awal pada galeri foto. Foto-foto ini juga bisa diambil dari Facebook atau bahkan Instagram secara online. Untuk masing-masing produk, kamu bisa mengupload maksimal 9 foto. Pastikan semua foto terupload dengan sempurna.
  3. Tuliskan deskripsi pada masing-masing produk yang telah terupload.
  4. Lanjutkan dengan mengisi semua kolom dengan baik, antara lain: kategori produk, merek produk, tanggal kadaluarsa (untuk makanan / minuman), harga, berat produk, estimasi pengiriman, serta yang lainnya secara detail.
  5. Jika produk telah siap untuk dijual, lanjutkan dengan melengkapi profil toko Shopee kamu. Buatlah profil yang menarik dan meyakinkan, agar calon pembeli suka dan mau belanja di tokomu.
  6. Lengkapi nomor teleponmu, sehingga pembeli bisa menghubungi / chat dengan mudah dan cepat.
  7. Jangan lupa untuk memilih dan melengkapi pengaturan tokomu secara detail, termasuk bagaimana calon pembeli akan
  8. Untuk yang terakhir, lengkapi juga nomor rekeningmu pada kolom yang tersedia, agar kamu bisa dengan mudah melakukan penarikan dana dari dompet Shopee tersebut. Dana (uang penjualan) yang kamu dapatkan tidak akan masuk ke rekening pribadimu, tetapi akan masuk ke dompet Shopee milikmu terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu bisa melakukan penarikan tunai, atau bahkan menunggu penarikan otomatis yang dilakukan Shopee secara berkala.
  9. Jika semua langkah di atas telah selesai dengan baik, maka kamu bisa mulai berjualan di Shopee.

Berjualan Lebih Mudah dan Nyaman

Shopee memberikan kemudahan dan kenyaman untuk berjualan, bahkan bagi kamu para pemula. Lengkapi dan ikuti semua langkah yang ditetapkan, agar kamu bisa segara menjual produk kamu dengan mudah di Shopee. Pastikan kamu menjual produk yang berkualitas, sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis yang terdapat di sana.
7 Cara Sukses Menjadi Youtuber - Berbagai macam pekerjaan kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, sebab teknologi informasi yang ada saat ini telah mendukung segala sesuatunya berjalan dengan praktis dan efisien. Bukan hanya sekedar bertukar informasi saja, internet juga memungkinkan kamu untuk mengakses berbagai layanan yang kamu butuhkan. Mulai dari berbagai macam games, hingga berbagai jenis aplikasi lainnya yang dapat memenuhi semua kebutuhan kamu.
7 Cara Sukses Menjadi Youtuber
7 Cara Sukses Menjadi Youtuber

Youtube menjadi salah satu situs pemutar video yang paling populer di dunia, jadi tidak mengherankan jika pengguna layanan yang satu ini jumlahnya luar biasa besar, dan kamu barangkali salah satu di antaranya. Tidak hanya menonton berbagai macam video saja, Youtube juga memungkinkan kamu untuk mengunggah dan berbagi video kamu dengan yang lainnya.

Kamu bisa menyalurkan berbagai macam hobi dan juga minat kamu melalui video unik yang kamu buat sendiri, barangkali video ini juga akan menjadi viral dan ditonton oleh banyak orang. Populer dan sekaligus memiliki pendapatan.

Telah banyak orang menjadikan Youtube sebagai sumber pendapatan mereka, tentu dengan jumlah yang tidak sedikit. Lumayan besar, tergantung pada jumlah pengunjung dan juga jumlah klik pada iklan yang terdapat di dalam video tersebut. Para youtuber ini pada umumnya memiliki kreatifitas yang tinggi dan mampu membuat video yang viral di dunia maya, sehingga mereka bisa mendapatkan banyak jumlah klik pada iklan mereka.

Tertarik menjadi youtuber? Simak beberapa cara berikut ini, yang dapat membuat kamu sukses menjadi seorang youtuber:

1. Buat Akun Youtube yang Sesuai

Jika ingin menjadi seorang youtuber, kamu tentu harus membuat sebuah akun Youtube terlebih dahulu. Ini langkah pertama yang akan membuat kamu memiliki pendapatan dari platform yang satu ini. Jangan lupa, kamu juga wajib mengaktifkan fitur monetization di akun tersebut. Kenapa, apa hal ini penting?

Tentu saja ini sangat penting, sebab hanya dengan mengaktifkan fitur ini sajalah kamu bisa memberitahu kepada Youtube bahwa kamu menginginkan sejumlah kompensasi atas akun tersebut. Dengan begitu, Youtube akan mengurus hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang mereka miliki, sebab Youtube tentu akan memiliki sejumlah kebijakan dan juga aturan yang ketat terkait dengan kompensasi yang mereka berikan kepada para youtubernya.

2. Buat Akun Adsense

Bukan hanya akun Youtube saja, namun kamu juga harus membuat akun Google Adsense. kamu mungkin akan bertanya-tanya, untuk apa pentingnya membuat akun yang satu ini?

Sejumlah pendapatan yang akan kamu peroleh dari Youtube, akan dihitung berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh para penonton video kamu nanti. Sedangkan semua iklan dan juga penghitungan pembayaran atas akun Youtube kamu, akan dilakukan oleh Google Adsense. Jadi, kamu wajib membuat akun Adsense terlebih dahulu, agar kamu bisa mendapatkan uang dari akun Youtube kamu nanti.

Akun Adsense ini juga akan mengatur berbagai hal terkait dengan pembayaran kamu, termasuk cara dan juga pilihan jenis pembayaran yang kamu inginkan atas akun Youtube kamu tersebut.

3. Meningkatkan Jumlah Views dan Subscribers

Youtube tentu tidak akan membayar kamu, jika ternyata akun kamu sepi dari pengunjung. Iklan hanya akan dibayarkan jika kamu memiliki jumlah subscribers dan views kamu cukup besar, dan tentunya ini harus diimbangi dengan jumlah klik pada iklan yang muncul di akun tersebut.

Semakin banyak jumlah klik yang kamu dapatkan, maka semakin tinggi juga jumlah penghasilan yang bisa kamu peroleh atas akun Youtube tersebut. Untuk itu, kamu juga perlu menambah jumlah subscribers kamu hingga maksimal, sebab ini juga secara langsung akan berbanding lurus dengan jumlah klik yang bisa kamu dapatkan pada iklan yang terpasang.

4. Maksimalkan Penghasilan dengan Langkah yang Tepat

Kamu tentu tidak asing lagi dengan pemberitaan tentang sejumlah youtuber yang bisa mendapatkan penghasilan hingga miliaran rupiah dari akun Youtube mereka, bukan?

Jika kamu tertarik dan ingin mendapatkan kesuksesan yang sama, maka lakukanlah hal ini dengan langkah yang tepat. Membuat konten menarik dan unik tentu menjadi hal wajib, sebab penting bagi kamu untuk bisa membuat konten tersebut menjadi viral. Namun hal ini saja tentu tidak akan cukup, sebab ada jutaan konten yang berseliweran di Youtube.

Upayakan untuk membuat konten dengan durasi yang sedikit panjang, dan tentunya menarik minat orang untuk melihatnya.

5. Maksimalkan Jumlah Subscribers

Meski pendapatan kamu akan dihitung berdasarkan jumlah Adsense klik dan juga view, namun bukan berarti jumlah subscribers kamu tidak menjadi hal yang penting untuk selalu diperhatikan. Subscribers akan memberi kamu peluang untuk bisa mendatangkan uang yang banyak, sebab semakin banyak subscribers kamu, maka peluang kamu mendapatkan uang yang banyak juga akan semakin besar. Jadi, selalu upayakan untuk menambah jumlah subscribers kamu hingga maksimal.

6. Gunakan Metode Pembayaran yang Tepat

kamu juga bisa memilih metode pembayaran yang sesuai dengan keinginan kamu, sebab Youtube memiliki 3 jalur pembayaran yang dapat kamu pilih:

Lewat transfer bank. Untuk Indonesia sendiri, hanya bank tertentu saja yang bisa menerima pengiriman uang dari luar negeri, jadi pastikan bank kamu bisa melakukannya.
Menggunakan cek, yang nantinya bisa kamu cairkan sendiri ke bank.
Menggunakan Western Union, yang dapat kamu uangkan di kantor pos.

7. Membuat Konten yang Positif

Per tanggal 20 Februari nanti, Youtube akan memperketat aturan dalam meng-upload konten ke akun Youtube. Ini bertujuan untuk mengarahkan penghasilan yang maksimal kepada akun-akun yang secara konsisten menghadirkan video-video dengan konten yang positif. Youtube memutuskan, syarat sebuah akun untuk bisa mendapatkan uang dari platform ini adalah dengan memiliki minimal 4000 jam waktu tonton pada kurun waktu 12 jam dan minimal telah memiliki 1000 pelanggan (subscribers).

Untuk itu, daripada menjadi seorang youtubers yang memiliki sebuah konten video dengan konten negatif dan banyak viewers. Lebih baik menjadi seorang youtubers dengan konten video yang positif dan subscribers yang banyak walaupun akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi saat akun youtube kamu telah ter-established dengan baik, iklan-iklan yang jadi sumber uang untuk youtuber ini akan konsisten tampil di video kamu.

8. Endorse Produk Tertentu

Selain beberapa cara di atas, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari Youtube dengan cara meng-endors produk orang lain. Namun ini hanya bisa kamu lakukan jika ternyata kamu memang telah memiliki jumlah subscribers yang sangat banyak terlebih dahulu, sebab orang tentu tidak ingin menggunakan akun yang begitu sepi pengunjung untuk memasarkan produk mereka, bukan?

Lakukan dengan Cara yang Tepat

Mendapatkan penghasilan dari Youtube tentu bukan sebuah hal yang baru lagi, sebab ada banyak anak muda yang bisa memperoleh miliaran rupiah uang dari situs yang satu ini. Jika kamu berminat dan ingin mengikuti jejak mereka, maka akan sangat baik jika kamu memulainya dengan langkah yang tepat, agar akun Youtube kamu benar-benar dapat memberikan kamu penghasilan yang besar.
Ini Dampak Buruk Terlalu Serius Main ‘Medsos’ - Adanya media sosial memang memudahkan setiap orang melakukan komunikasi dengan siapa saja dan mencari beragam informasi tak pandang jarak dan waktu. Selain itu, ‘medsos’ juga kerap digunakan sebagai alat untuk memperluas jangkauan promosi bisnis.

Artinya, media sosial menawarkan berbagai fungsinya yang cukup efektif dan efisien bagi pengguna internet dalam berinteraksi. Keberadaannya sejalan dengan kehidupan yang selalu dinamis, bergerak seiring perkembangan zaman.

Namun, tahukah kamu? Jika ada pengaruh positif dari media sosial ini, sudah pasti ada sisi negatifnya, jika tidak menyikapinya dengan bijak. Artinya, jangan terlalu serius main medsos, hingga banyak waktu hanya digunakan untuk bermedsos-ria. Lalu, dampak buruk apa jika kita terlalu serius bermain medsos?

1. Mudah Tergoda untuk Belanja

Biasanya, ada banyak ditemukan produk-produk yang ditawarkan melalui fan page media sosial seperti Facebook (FB), misalnya. Selain itu, para penjual produk juga banyak memanfaatkan akun media sosial lainnya seperti Instagram (IG), Twitter, dan masih banyak lagi. Alasannya, untuk memudahkan produk dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan penjualan. Keuntungan lain promosi di medsos adalah tidak peru biaya alias gratis. Menarik, bukan?

Yup, tapi perlu diingat bagi yang menggunakan medsos hanya untuk bersenang-senang saja. Sebaiknya gunakan medsos ini sekedarnya saja, jangan terlalu serius bermain medsos. Kenapa?

Dengan mudahnya menemukan toko online, bahkan tidak sedikit akun medsos teman-teman sendiri yang menawarkan barang dagangannya, maka tidak menutup kemungkinan kita akan tergoda untuk banyak belanja karena tergiur dengan penawaran/promosinya. Ujung-ujungnya akan membuat boros, bukan?

2. Selalu Ingin Tampil ‘Wah’


Sepertinya bukan rahasia lagi bila apa yang ditampilkan di medsos adalah selalu yang terbaik. Tak jarang, banyak akun-akun media sosial menampilkan foto-foto yang bisa dibilang ‘wah’. Seperti mengunggah foto makanan di restoran atau kafe, foto memakai baju dan perhiasan yang mewah, foto mengendarai mobil mewah, belanja di mall, hingga foto pelesiran ke tempat-tempat wisata, dan masih banyak lagi.

Tentu itu semua memberikan daya tarik dan memicu untuk bisa mengikuti gaya tersebut. Kalau kondisi keuangannya memang memungkinkan sih tidak ada masalah. Nah, yang jadi masalah justru bila sebenarnya tidak terjangkau tapi memaksakan diri. Itu bisa bahaya untuk kesehatan finansial, bukan?

3. Mengurangi Produktivitas


Jika akun media sosial yang dimiliki sifatnya hanya untuk sekedar saja, sebaiknya hindari untuk terlalu serius bermain sosmed. Sebab, terlalu serius bermain medsos, maka rasanya akan semakin ingin berlama-lama berselancar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan teman dan apa yang baru saja mereka miliki.

Artinya, rasa ingin tahu alias kepo akan semakin besar, dan itu menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya produktif, tapi justru hanya membuang waktu sia-sia belaka.

Alangkah baiknya bila kita menyisihkan waktu yang tepat untuk bermedia sosial, seperti pada jam istirahat makan siang dan pada saat santai di rumah saja. Selebihnya, gunakan waktu untuk hal-hal yang produktif.

4. Malas Mengembangkan Potensi Diri

Dampak buruk lain karena terlalu serius atau sering bermain medsos adalah jadi malas untuk mengembangkan potensi diri. Saking asyiknya bermain medsos, bisa saja orang jadi mager (baca: masal gerak), malas ngapa-ngapain, maunya hanya kepoin orang lain.

Padahal, mengembangkan potensi diri ini penting untuk memperbaiki kualitas hidup di masa depan. Bentuk-bentuk mengembangkan potensi diri juga beragam, mulai dari belajar Bahasa asing, belajar keterampilan tangan, olah raga, dan lainnya. Intinya meningkatkan pengetahuan atau wawasan.

Dengan potensi diri yang semakin meningkat, maka itu akan memberikan nilai tawar diri yang lebih baik. Bila kamu pekerja, kamu bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik karena keahlian tambahan yang kamu miliki tersebut dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Menguntungkan, bukan?

5. Mengundang Kejahatan

Terlalu serius bermain medsos juga tak menutup kemungkinan mengundang kejahatan di dunia cyber ini. Bagaimana tidak? Dunia maya sekarang ini juga tak luput jadi lahan orang-orang yang berniat jahat untuk melakukan aksinya.

Maka, tak jarang kita mendengar pemberitaan mengenai penipuan, penculikan, perampokan, dan masih banyak lagi tindak kejahatan lain yang berawal dari medsos. Atau menimbulkan penjambretan karena terlalu asyik bersosial media di mana saja, tak kenal tempat, bahkan sembari berjalan di jalan umum dan lainnya.

Untuk itu, bijaklah dan jangan terlalu serius serta terbuka di media sosial. Karena kita tidak pernah tahu siapa dan seperti apa orang yang mengakses akun medsos kita.

6. Menimbulkan Kecelakaan

Bermain medsos bisa memicu kecelakaan? Kok bisa? Ya, kenapa tidak. Tak jarang kita menemukan orang yang sedang asyik bersosial media hingga lupa keberadaannya saat itu. Misalnya, saking asyiknya bermedsos-ria sembari jalan atau mengendarai kendaraan, tak disadari membuat diri tertabrak atau menabrak orang lain.

Bahkan, saking inginnya menampilkan foto yang keren di medsos, tak tanggung-tanggung berani menantang maut, seperti berfoto di pinggir tebing curam, selfie di gedung tinggi, berfoto dengan binatang buas, dan masih banyak lagi. Nah, semua itu memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami kecelakaan, bukan?

Bijaklah Bermedia Sosial

Dari uraian di atas, sudah jelas bahwa terlalu serius bermain media sosial tidak dianjurkan. Karena dampaknya justru lebih banyak negatifnya ketimbang positif. Lebih baik bermain medsos sewajarnya saja agar hidup juga lebih tertata dan tidak dirugikan.

WhatsApp Business, Aplikasi yang Tepat untuk Para Pebisnis - Seiring perkembangan dunia bisnis yang semakin merajalela, kini WhatsApp merilis aplikasi WhatsApp for Business. Perusahan yang diambil alih oleh Facebook ini telah meresmikan WhatsApp Business pada 18 Januari 2018. Aplikasi ini diperuntukkan bagi para pebisnis agar lebih mudah terhubung ke sejumlah besar pengguna atau pelanggan bisnisnya.
WhatsApp Business, Aplikasi yang Tepat untuk Para Pebisnis
WhatsApp Business, Aplikasi yang Tepat untuk Para Pebisnis

Menurut laporan comScore mengenai penggunaan aplikasi WhatsApp di Indonesia berdasarkan data bulan Januari 2017 bahwa aplikasi WhatsApp menempati urutan pertama dalam aplikasi pesan instan dengan jumlah 35,8 juta orang. Artinya, aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer di Indonesia.

Hal ini dikarenakan WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang menggunakan layanan internet dan tanpa adanya batasan pesan. Selain itu, WhatsApp juga bisa melakukan panggilan cepat ke sesama pengguna. Karena itu, dapat diprediksikan dengan adanya dukungan aplikasi WhatsApp Business untuk para pebisnis, WhatsApp akan semakin populer, bukan?

Apa itu WhatsApp Business?


Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi yang sangat berguna bagi Anda yang memiliki usaha, misalnya usaha kecil yang bergerak dibidang UKM (Usaha Kecil dan Menengah) maupun perusahaan yang sudah besar. Pihak WhatsApp berpedoman pada pengguna WhatsApp yang tidak hanya menggunakan aplikasi tersebut untuk mengirim pesan pribadi, tetapi untuk menyalurkan bisnis yang mereka miliki ke seluruh pengguna. Hal ini menjadikan pihak WhatsApp ingin meningkatkan pengalaman Anda dalam berbisnis.

Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga karena Indonesia termasuk enam negara pada tahap pertama yang dapat memperoleh Whahtsapp Business. Lima negara lainnya adalah Italia, Meksiko, Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, dan Amerika Serikat.

Pihak WhatsApp akan merilis aplikasi bisnis tersebut di seluruh dunia dan bagi negara yang belum disebutkan harap bersabar karena masih dalam proses dan akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.

Perbedaan WhatsApp Messanger vs WhatsApp Business


Sesuai dengan namanya, platform yang berdiri sendiri atau standalone membidik kalangan bisnis kecil ataupun besar agar mudah menjalin komunikasi dengan baik kepada para pelanggannya.

Mungkin, bagi yang belum mengetahui WhatsApp Business akan berpendapat bahwa menggunakan aplikasi WhatsApp Messanger pun dapat menjalin komunikasi kepada para pelanggan. Perlu Anda ketahui, bahwa kedua aplikasi tersebut memiliki fitur yang berbeda.

1. Logo Aplikasi

Gambar logo di kedua aplikasi tersebut sangat berbeda. Pada WhatsApp Messanger, gambar logo berupa gagang telepon, sedangkan pada aplikasi WhatsApp Business gambar logo menggunakan salah satu huruf abjad kapital, yaitu "B". Namun, background logo pada kedua aplikasi tersebut tetap menggunakan warna hijau yang menjadi ciri khas WhatsApp.

2. Profil

Aplikasi WhatsApp Business terdapat fitur profil bisnis yang bertujuan agar pelanggan lama ataupun baru mengetahui informasi tentang bisnis Anda, di antaranya deskripsi bisnis, lokasi atau alamat, kategori, email, dan website. Sementara WhatsApp Messanger hanya menampilkan nama, informasi singkat, serta nomor telepon pengguna.

3. Nama Akun Pengguna

Pengguna WhatsApp Messanger dapat dengan mudah untuk mengubah nama akunnya tanpa adanya batasan waktu. Namun, Anda tidak bisa melakukan hal tersebut pada aplikasi WhatsApp Business karena nama akun tidak bisa diganti-ganti. Karena itu, Anda harus memastikan nama yang tepat sebelum mengisinya.

4. Menggunakan Nomor Telepon Rumah atau Kantor

Pada aplikasi bisnis ini, selain menggunakan nomor ponsel, Anda juga dapat menambahkan nomor telepon rumah atau kantor. Namun, pihak WhatsApp menyarankan untuk tidak mengganti-ganti nomor telepon dan harus menentukan nomor ponsel yang permanen.

Bisakah menggunakan WhatsApp Messanger dan WhatsApp Business dalam satu ponsel? Anda tidak perlu khawatir karena kedua aplikasi tersebut dapat digunakan dalam satu ponsel. Hanya, harus menggunakan nomor ponsel yang berbeda pada kedua aplikasi tersebut.

5. Fitur Pesan Otomatis

WhatsApp Business memiliki tiga fitur pesan otomatis dan fitur ini tidak ada pada WhatsApp Messanger. Away messange, aktifkan fitur ini jika terdapat pesan masuk dari pelanggan pada luar jam kerja atau di saat bisnis sedang tutup maka dengan otomatis balasan pesan akan terkirim.

Greeting message, Anda bisa menggunakan pesan otomatis ini kepada pelanggan baru untuk menyambut sebagai sapaan awal. Selain itu, dengan fitur ini pemilik bisnis dapat menawarkan produk baru secara menyeluruh kepada para pelanggan.

Quick replies, Anda dapat membalas pesan masuk dengan pesan pertanyaan yang sama. Caranya mudah, yaitu buat beberapa pesan yang kemungkinan besar para pelanggan akan bertanya dengan pertanyaan yang sama tentang bisnis Anda. Jika ada pesan yang masuk, ketik simbol garis miring "/" maka akan muncul quick replies yang sudah dibuat sebelumnya. Hemat waktu, bukan?

6. Statistik Pesan

Pengguna aplikasi WhatsApp Messanger dapat menyembunyikan informasi setelah pesan dibaca. Sementara WhatsApp Business, Anda dapat meninjau jumlah statistik pesan yang telah terkirim dan pesan yang masuk. Adanya fitur ini, para pebisnis dapat mengetahui pesan apa yang efektif.

7. Kategori Bisnis

Pada kolom profil di WhatsApp Business, Anda dapat memilih kategori yang sudah terdaftar. Jika kategori bisnis tidak ada yang sesuai, pilih "others". Sementara pada WhatsApp Messanger, tidak terdapat fitur ini. Hal tersebut tentunya dapat mempermudah para pelanggan untuk mengetahui bisnis apa yang sedang Anda jalankan.

8. Pemberian Tanda Centang pada Akun Bisnis

WhatsApp Business akan melakukan verifikasi pada akun bisnis melalui nomor telepon yang telah didaftarkan. Jika nomor telepon yang dicantumkan adalah benar milik perusahaan, akun WhatsApp Business akan terverifikasi. Pihak WhatsApp Business akan memberikan tanda centang berwarna hijau pada akun yang terverifikasi. Pemberian centang hijau ini tidak diberlakukan di aplikasi WhatsApp Messanger.

9. Pengelompokan Pesan "Label"

Adanya fitur pengelompokan pesan sangat mempermudah pebisnis dalam berkomunikasi dengan para pelanggannya. Pengelompokan pesan yang terdapat pada aplikasi ini, antara lain prospek, pesan baru, menunggu bayaran, terbayar, dan pesan selesai. Jadi, Anda dengan mudah mengelompokkan para pelanggan sesuai dengan isi pesannya. Fitur ini pun tidak ada pada WhatsApp Mesangger.

Cara Menggunakan WhatsApp Business


Penggunaan aplikasi bisnis ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan aplikasi pesan instan sebelumnya, mulai dari pengunduhan hinga pendaftaran akun. Hanya saja, akun pada WhatsApp Business memiliki fitur-fitur yang lebih menunjang usaha bisnis.

1. Unduh

Pengguna Android bisa mengunduh aplikasi WhatsApp Business di Google Play secara gratis. Namun, amat disayangkan untuk para pengguna IOS tidak bisa mengunduh aplikasi bisnis ini karena hanya tersedia di platform android. Jangan bersedih, ada kemungkinan jika pihak WhatsApp akan menyediakan untuk pengguna IOS.

2. Sign-up

Sama halnya dengan WhatsApp Messanger, Anda akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon. Jangan lupa untuk memilih kode negara!

3. Penamaan Akun

Setelah proses sign-up berhasil, maka form selanjutnya adalah penamaan pada akun bisnis. Perhatikan dengan benar pada penamaan akun bisnis Anda karena tidak akan bisa diubah kembali.

4. Lengkapi Profil

jika sudah memasuki akun bisnisnya, Anda dapat melengkapi profil mulai dari alamat, kategori, deskripsi, jam kerja, email dan website.

5. Melengkapi Form pada Fitur Perpesanan

Isilah form pada fitur perpesanan otomatis sesuai dengan yang Anda inginkan. Tujuannya, agar komunikasi dapat berjalan dengan baik terhadap pelanggan.

Alasan Menggunakan WhatsApp Business


Bagi Anda yang baru terjun maupun yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis online, tentunya ingin memperoleh peluang bisnis yang maksimal. Untuk memperolehnya, sebagai pebisnis juga harus memberikan yang maksimal salah satunya dengan menggunakan WhatsApp Business.

1. Menjalin Komunikasi Lebih Baik

Komunikasi merupakan kunci awal dari sebuah bisnis. Dengan adanya WhatsApp Business, para pemilik bisnis akan dengan mudah menjaga komunikasi kepada para pelanggan. Apalagi dengan adanya fitur perpesan seperti, pesan otomatis, statistik pesan dan pengelompokan pesan, maka pemilik bisnis akan lebih mudah mengontrol para pelanggannya.

2. Terpercaya

Mendapatkan kepercayaan dari pelanggan sangatlah tidak mudah. Menggunakan WhatsApp Business sebagai wadah akun bisnis Anda akan menjadi kemudahan untuk mendapatkan kepercayaan para pelanggan lama maupun baru karena WhatsApp Business akan melakukan verifikasi pada akun bisnis melalui nomor telepon jika nomor yang didaftarkan benar milik perusahaan bisnis Anda.

Selain itu, aplikasi bisnis ini juga mengharuskan para pemilik bisnis untuk melengkapi profil. Sehingga, pelanggan akan mengetahui informasi tentang bisnis Anda.

3. Mempromosikan Produk Lebih Mudah

Manfaatkan fitur greeting message untuk memudahkan Anda dalam melakukan penawaran produk secara menyeluruh kepada para pelanggan.

Manfaatkan WhatsApp Business untuk Peluang Usaha Anda

Menggunakan akun bisnis WhatsApp Business merupakan hal yang sangat baik untuk mendapatkan peluang besar pada bisnis yang Anda jalankan. Dengan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi bisnis tersebut pemilik usaha dapat dengan mudah mengontrol bisnisnya, mulai dari menjaga komunikasi lebih baik, mengatur waktu bisnisnya, serta memudahkan pebisnis dalam mempromosikan produknya.

Begitu Mengalami Ini, Rehatlah Sejenak dari Media Sosial - Memiliki media sosial seolah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Barangkali kamu salah satu di antaranya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan mudah melalui media sosial. Mulai dari berinteraksi dengan banyak orang, menjual produk, hingga mencari tahu tentang kehidupan orang lain.
Begitu Mengalami Ini, Rehatlah Sejenak dari Media Sosial
Begitu Mengalami Ini, Rehatlah Sejenak dari Media Sosial 

Poin yang terakhir ini menjadi salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan pengguna media sosial. Sebagian besar orang sering menghabiskan waktu hanya untuk sekadar melihat aktivitas orang lain di media sosial mereka.

Apa pun aktivitas yang kamu lakukan melalui media sosial seharusnya bisa dilakukan dalam batas yang wajar. Artinya, semua kegiatan ini tidak akan mengganggu kehidupan pribadi kamu dan justru bisa membuat kehidupan kamu menjadi lebih baik dan terasa menyenangkan.

Namun, dalam praktiknya, media sosial justru kerap menimbulkan berbagai masalah, termasuk kecanduan. Di luar sana, ada banyak orang yang kecanduan dan tidak bisa berhenti online dan selalu aktif di media sosial mereka.

Bukan hanya merugikan dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka yang sangat berharga, melainkan hal ini bisa berdampak buruk bagi diri mereka sendiri.


Berhenti dan Kembali Menata Diri


Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan, tidaklah baik. Hal ini juga berlaku dalam penggunaan media sosial. Jika telah terbiasa menghabiskan banyak waktu untuk beraktifitas di media sosial dan tidak lagi bisa mengatur porsi yang wajar untuk hal tersebut, bisa jadi kamu telah kecanduan dan sulit berhenti.

Hal seperti ini sangat merugikan. Bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan bagi orang-orang terdekat kamu juga. Bagaimana kamu bisa mengatur waktu dalam porsi yang tepat jika ternyata sebagian besar waktu kamu telah tersita untuk aktivitas di media sosial?

Penting untuk menyadari hal ini dengan baik sejak awal agar bisa berhenti dan kembali memperbaiki diri. Bagaimana pun juga setiap orang perlu memiliki waktu yang cukup untuk dirinya sendiri dan juga orang-orang terdekatnya, bukan hanya dekat di media sosial saja.

Jika merasa media sosial telah menyita terlalu banyak waktumu, sudah saatnya kamu berhenti dan kembali menata diri menjadi lebih baik lagi saat ini. Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan kamu harus rehat sejenak dari media sosial.

1. Tak bisa lepas dari Ponsel

Ponsel menjadi salah satu perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses media sosial, mengingat ukurannya mungil dan mudah dibawa ke mana-mana. Jika telah begitu tergantung pada ponsel dan tak lagi bisa lepas dari perangkat yang satu ini, sudah waktunya kamu rehat dari media sosial.

Ada banyak orang yang secara tidak sadar selalu membawa ponsel mereka ke mana saja. Bahkan, membawanya ke ranjang tidur ketika waktunya tidur. Hal seperti ini bukan hanya buruk, melainkan juga mengurangi tingkat kepedulian kepada lingkungan sekitar.

2. Sering Menunda dan Mengacaukan Rencana yang Sudah Ada

Apa yang akan kamu lakukan besok? Ke mana saja kamu seharian ini? Hal seperti ini menjadi penting untuk direncanakan agar harimu bisa dilalui dengan maksimal tanpa ada waktu yang terbuang sia-sia. Namun, jika hal-hal tersebut telah menjadi sebuah kegiatan yang sulit dilakukan, kamu telah memiliki masalah dalam mengatur waktu dan agenda harian kamu.

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas di media sosial sehingga kamu tidak lagi mengingat berbagai kegiatan prioritas lainnya yang harus kamu kerjakan. Jika terus seperti ini, kehidupanmu bisa jadi berantakan.

3. Tidak Memiliki Waktu untuk Sahabat dan Keluarga

Sibuk seharian dan “tenggelam” dalam aktivitas media sosial, bahkan tidak memiliki waktu untuk sahabat dan keluarga. Jangankan bersenda gurau dengan mereka, kamu bahkan tidak sempat untuk sekadar menyapa atau menyambangi mereka di rumah.

Bisa jadi kamu akan menemui teman-temanmu di media sosial tanpa pernah sempat menemui dan menghabiskan waktu untuk sekadar menikmati secangkir kopi bersama. Yang lebih buruknya lagi, kamu jarang bertemu dengan anggota keluargamu. Padahal, kamu tinggal di rumah yang sama. Apa kamu juga ingin bertemu mereka lewat media sosial juga?

4. Kecanduan posting

Kehidupan pribadi seharusnya dipisahkan dari media sosial, mengingat hal ini bukan konsumsi publik. Kamu harus bisa memahami hal tersebut dengan baik agar tidak kebablasan untuk selalu mem-posting apa pun tanpa memikirkan dampaknya bagi kehidupanmu.

Jika terbiasa selalu posting semua hal tanpa disaring, berbagai hal yang pribadi sekalipun bisa saja terpampang di media sosial. Bukan hanya bagi dirimu sendiri saja, melainkan hal ini bisa saja merugikan orang-orang terdekat kamu, seperti teman ataupun keluarga.

5. Tidak Fokus Kerja dan Mudah Stres

Sudah bekerja dan memiliki kesibukan yang tinggi, tetapi masih selalu sibuk di media sosial sepanjang hari. Hal seperti ini bisa saja merugikan diri kamu sendiri dan membuat pekerjaan berantakan. Tak ada larangan untuk menggunakan media sosial selama kegiatan ini dilakukan dalam porsi yang wajar.

Namun, jika kamu selalu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk kegiatan ini, berbagai pekerjaan dan deadline bisa jadi berantakan dan tidak selesai dengan baik. Bukannya memberi dampak baik, media sosial akan membuatmu stres dan kemungkinan kehilangan pekerjaan.

6. Mood yang Tidak Stabil

Media sosial memberi banyak kemudahan, termasuk untuk mencari tahu aktivitas teman, bahkan mantan. Hal ini bisa menjadi musibah untuk jika ternyata kamu termasuk orang yang mudah terbawa emosi.

Terlalu sering melihat aktivitas orang-orang terdekat di media sosial bisa saja membuat harimu selalu berantakan, terutama jika kamu termasuk orang yang memiliki emosi yang tidak stabil. Mood kerjamu bisa saja berubah dan tidak baik sepanjang hari sehingga harimu menjadi begitu berat dan melelahkan. Yang rugi kamu sendiri, bukan?

7. Tidak Punya Waktu untuk Hobi

Kamu senang membaca buku, memasak, atau sekadar berkebun di halaman rumah. Itu dulu. Saat ini sudah tidak lagi karena media sosial begitu menggoda. Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermedia sosial, bisa jadi kamu tidak akan mengingat lagi kapan terakhir menikmati hobi.

Hal ini terbilang sangat buruk, mengingat hobi adalah sesuatu hal yang menyenangkan dan selalu akan membuat kita bahagia ketika melakukannya. Lalu, bagaimana bisa kamu melupakannya untuk waktu yang terbilang lama?

8. Sulit Fokus pada Satu Titik

Setiap orang memiliki rencana dan target tertentu yang ingin mereka capai dalam hidup. Hal ini biasanya akan dibarengi dengan sejumlah langkah dan waktu penyelesaian yang jelas.

Namun, jika kamu begitu sulit dan bahkan tidak bisa lagi fokus pada target yang dimiliki, kamu telah terlalu banyak menggunakan waktu untuk berbagai hal lainnya yang tidak terlalu penting. Media sosial akan menyita banyak waktu dan juga perhatian sehingga kamu mengalami kesulitan untuk sekadar fokus pada hal-hal yang penting di dalam hidup.

9. Lebih Banyak Diam daripada Bergerak

Kapan kamu terakhir berolahraga? Bermain dengan keponakan atau sekadar ikut menyiapkan makan malam? Dengan menghabiskan banyak waktu untuk bermedia sosial, kamu akan jarang bergerak dan melakukan banyak hal. Kamu menjadi lebih senang diam sambil ditemani gadget atau bahkan mengurung diri di kamar dan tenggelam dalam aktivitas media sosial yang tak pernah sepi.

Kegiatan ini akan menyita banyak waktu dan tenaga sehingga kamu tidak tertarik untuk melakukan berbagai hal, bahkan untuk beranjak dari layar gadget-mu dan bergerak untuk aktivitas lainnya.


Lakukan Sekarang dan Jangan Ditunda

Terkadang banyak hal yang berubah dalam diri, termasuk cara kita menghabiskan waktu dan menjalani kehidupan pribadi. Jika media sosial telah menyita terlalu banyak waktu dan tenaga, akan sangat tepat untuk rehat dan berpaling dari kegiatan yang satu ini. Lakukan perubahan tersebut saat ini juga agar dampak positif bisa segera kamu nikmati dalam kehidupan kamu.

Khasiat Sosial Media buat Meningkatkan Bisnis Sendiri - Bisnis memanglah tidak gampang dijalani, tantangan serta permasalahan wajib dialami serta dijalankan. Bila tidak, pasti saja hendak bangkrut serta hadapi kerugian baik tenaga, finansial ataupun waktu secara pendek. Buat itu para pebisnis berlomba- lomba mencari pemecahan serta metode buat dapat tumbuh serta menaikkan bisnis mereka ke tingkatan yang lebih baik serta lebih bagus. Salah satu triknya dengan memakai marketing ataupun media promosi di media sosial.
Khasiat Sosial Media buat Meningkatkan Bisnis Sendiri
Khasiat Sosial Media buat Meningkatkan Bisnis Sendiri 

Media Sosial Bagaikan Ajang Promosi


Media sosial ialah media secara online yang dapat digunakan siapapun, kapanpun serta dimanapun Kamu terletak. Sepanjang sarana menunjang hingga media sosial dapat dicapai. Kenyataannya seluruh orang di dunia buat era saat ini, tidak dapat terlepas dari yang namanya media sosial. Seluruh orang memakai media sosial buat bermacam kepentingan baik buat bekerja, bercengkrama dengan keluarga ataupun sahabat, berjumpa sahabat lama serta reuni apalagi buat berbisnis.

Bagaikan media yang dapat diakses oleh banyak orang, pebisnis menggunakan perihal ini buat membuat suatu strategi promosi ataupun strategi buat bisnis yang dapat dikatakan free tanpa dipungut bayaran. Perihal yang diperlukan cuma bayaran sarana serta sdm yang bekerja saja. Tetapi sisanya? pasti saja free serta tidak butuh izin apapun. Hingga semenjak maraknya pemakaian media sosial seperti itu, bisnis pula memakainya buat kepentingan usaha mereka.

Metode Menggunakannya

Bisa jadi untuk para bisnis pendatang baru pasti masih bimbang gimana memakai media sosial buat promosi bisnis. Sementara itu triknya sangatlah gampang serta pasti saja seluruh orang dapat melaksanakannya.

Kamu tinggal memilah media sosial tipe apa yang mau digunakan, dari sekian banyak media sosial terdapat yang bertabiat" public" ataupun universal sehingga dapat dilihat serta digunakan siapapun. Terdapat yang bertabiat pribadi.

Berikutnya seleksi produk yang mau dipromosikan, ataupun misalnya mau segala industri yang Kamu promosikan hingga siapkan bahan promosi semacam produk unggulan, keunggulan usaha, harga, persaingan, kelebihan serta perihal lain yang dikira membanggakan usaha.

Bila telah memilih satu ataupun 2 orang yang pakar dibidang IT ataupun telekomunikasi di media sosial. Kamu dapat memilah karyawan ataupun bila Kamu pakar hingga dapat melaksanakannya sendiri. Sehabis itu buat flow gimana usaha Kamu ingin dipromosikan.

Apabila rencana telah dikenal serta telah terbuat, dapat langsung mengerjakannya di media sosial serta pula mempromosikan selayaknya katalog hidup yang dapat diakses dimanapun terletak.

Syarat Bisnis dengan Media Sosial


Berbisnis dengan media sosial pula terdapat ketentuannya, pasti tidak sembarangan serta wajib menjajaki ketentuan. Perihal yang wajib dikenal merupakan, gimana ketentuan tersebut memusatkan para pebisnis buat memakai media sosial yang layak buat usaha serta ajang promosi. Pastinya jangan hingga kelewatan serta pula membahayakan usaha dan bawa Kamu dalam hal- hal yang menjurus ke gagalnya usaha.

Berjaga- jaga dalam berperan serta memakai media sosial. Walaupun bertabiat leluasa, bila salah langkah hingga hendak terdapat pihak yang wajib bertanggung jawab serta merasa dirugikan.

Keuntungan Memakai Media Sosial


Jaman saat ini tidak seluruh orang memakai tv bagaikan perlengkapan buat mengenali kabar, tetapi media sosial paling utama ponsel pintar telah jadi segalanya buat dapat mengakses sarana yang lain. Salah satu kelebihan ini dapat Kamu manfaatkan buat usaha. Dimana media sosial dapat mempromosikan usaha serta produk lebih luas serta lebih besar lagi. Terlebih terdapatnya jasa ekspedisi ataupun kurir pengantar benda terus menjadi mempermudah para konsumen buat membeli benda tanpa wajib pusing ataupun ribet berangkat keluar serta membeli benda di toko. Mereka tinggal menghasilkan duit serta kesimpulannya hingga ke tempat.

Kelebihan ini pula dapat dimanfaatkan bila di suatu kota ataupun wilayah tidak ada penjual yang menjual produk seragam semacam yang Kamu jual. Hingga hendak jadi keuntungan tertentu, sebab dapat menjualnya.

Tidak cuma Keuntungan serta Khasiatnya, Pahami pula Risikonya


Resiko memanglah mengintai semacam benda tidak hingga ataupun hadapi kehancuran. Resiko pembelian online serta mempromosikan benda secara online terkadang suka terkendala sebab mutu benda yang tidak dapat didetetapkan. Tetapi sepanjang produk merupakan produk nyaman semacam baju, sepatu serta yang lain yang tidak hendak rusak kala dibanting ataupun ekspedisi panjang mengapa wajib khawatir.
Lakukan ini di Konten Sosial Mediamu Biar Karir Makin Cemerlang - Perkembangan teknologi informasi telah membawa banyak sekali perubahan di dalam kehidupan kita. Bukan hanya kemudahan semata, namun hal ini juga memungkinkan kita untuk lebih mudah terhubung dengan orang lain. Salah satu dampak paling nyata yang bisa kita nikmati dari hal ini adalah sosial media. Sosial media memungkinkan kita untuk terhubung dengan berbagai komunitas, bahkan yang berada jauh dari lingkungan kita sekalipun.
Lakukan ini di Konten Sosial Mediamu Biar Karir Makin Cemerlang
Lakukan ini di Konten Sosial Mediamu Biar Karir Makin Cemerlang 

Bukan hanya di dalam kehidupan sosial saja, namun sosial media juga bisa menjadi sarana yang baik dalam mendukung karirmu. Hal ini tentu menjadi sebuah keuntungan tersendiri untukmu, sebab dengan beberapa cara yang mudah saja melalui sosial media yang kamu miliki, kamu bisa membuka peluang peningkatan karir ke arah yang lebih baik dari sekarang. Bagi kamu yang senang bersosial media, tidak ada salahnya menggunakan media tersebut dalam menunjang karir yang kamu geluti.

Untuk meningkatkan karirmu, lakukan beberapa hal ini pada konten sosial mediamu mulai sekarang:

1. Kelola Akun agar Terlihat Lebih Profesional


Meski telah bekerja dan menjadi seorang profesional, di luar sana ada banyak orang yang tidak menunjukkan hal yang sama di dalam sosial media mereka. Hal ini memang bukan sebuah kewajiban, namun tetap sangat penting untuk diperhatikan.

Mulailah mengelola akun sosial media kamu agar terlihat lebih layak dan profesional, sehingga orang-orang yang melihatnya akan yakin dengan kemampuan serta integritas kamu dalam bekerja. Keseriusan dalam berkarir bisa ditunjukkan melalui berbagai hal, termasuk melalui sosial media yang kamu miliki saat ini.

2. Bergabung dan Berinteraksi dengan Grup yang Sesuai dengan Profesi

Tidak hanya sekedar berinteraksi dengan teman atau kerabat saja, sosial media juga bisa digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berasal / menggeluti profesi yang sama dengan kamu. Jika kamu bergabung dengan grup seperti ini, maka kamu akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan informasi serta pengetahuan tentang profesi kamu.

Kamu bisa meng-update informasi peluang karir terkini, termasuk bertemu dengan orang-orang sukses di bidang yang kamu tekuni. Hal ini akan memberi kamu pengalaman yang positif, di mana kamu dapat bergabung dan berinteraksi dengan lebih leluasa dengan para profesional lainnya dari berbagai wilayah yang berbeda.

3. Gunakan Foto Profil yang Layak dan Profesional

Saat mengunjungi halaman sosial media seseorang, foto profil akan menjadi salah satu poin penting yang selalu menjadi perhatian utama. Bukan kamu saja, namun orang-orang lainnya juga akan melakukan hal yang sama. Sangat penting untuk menggunakan foto profil yang layak dan profesional, sehingga foto ini bisa menunjukkan betapa pentingnya karir dan sikap profesional itu buat kamu. Ini akan menjadi “daya jual” tersendiri, sebab bagaimanapun juga penampilan tetap menjadi poin penting yang wajib untuk selalu dijaga kelayakannya.

4. Selektif dalam Memilih Teman

Teman kamu akan menujukkan siapa kamu sebenarnya, ungkapan seperti ini tentu bukan hal yang baru lagi pada pendengaran kamu, bukan? Pada dasarnya, cara kita bergaul memang akan menujukkan kualitas diri kita yang sebenarnya, termasuk cara kita dalam bersosial media.

Hindari untuk berteman dengan semua orang, terutama yang tidak kamu kenal  dan tidak memiliki minat yang sama denganmu. Jumlah teman di sosial media, tidak selalu menunjukkan betapa luasnya pergaulan kamu, sebab hal ini justru bisa saja merepotkan diri kamu sendiri. Selektiflah dalam memilih teman, bahkan meski mereka mengikuti atau menambahkan kamu sebagai teman mereka. Dalam memilih teman ini, gunakan istilah “kualitas bisa menentukan mutu yang lebih baik dari kuantitas”.

5. Kelola Album serta Foto dengan Baik

Punya banyak postingan foto lawas di sosial media? Hal ini bisa saja membuat kamu terlihat tidak profesional dalam mengembangkan karir kamu saat ini, terutama jika foto-foto itu memang tidak layak. Kelola kembali foto dan album di sosial media kamu, hapuslah foto-foto yang kamu anggap tidak layak atau bahkan terlihat tidak profesional. Tindakan ini akan mengubah sosial media kamu lebih tertata dan terlihat berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, terutama jika kamu termasuk orang yang rajin memosting foto ke akunmu.

Jika merasa sayang, kamu bisa menyimpan foto-foto ini terlebih dahulu ke media lain (hardisk atau komputer), sebelum akhirnya menghapusnya secara permanen. Atau, kamu juga bisa menggunakan fitur tertentu di dalam akun sosial media kamu, yang memungkinkan kamu mengelola foto-foto tersebut agar tidak bisa dilihat oleh semua orang (teman kamu).

6. Hindari untuk Memosting Hal-Hal yang Tidak Perlu

Selain foto, berbagai postingan lainnya di akun sosial media kamu juga menjadi hal yang patut untuk dicermati dengan baik. Jangan sampai kamu memosting berbagai hal yang tidak perlu atau bahkan bisa merusak karir profesional kamu saat ini. Hindari untuk membuat berbagai postingan yang tidak perlu, termasuk berbagai komentar yang bisa mengurangi “nilai jual” kamu di dunia kerja. Hal ini tentu akan sangat tergantung pada kebiasaan masing-masing orang.

Namun jika selama ini kamu sudah terlanjur memosting banyak hal yang bisa membuat kamu terlihat tidak profesional, maka tidak ada salahnya untuk mulai bersih-bersih dan menghapus sedikit demi sedikit postingan tersebut. Cek dengan teliti, terutama postingan kamu terkait dengan pekerjaan, perusahaan, atau bahkan karir kamu.

7. Gunakan Etika dan Bahasa yang Pantas


Di luar semua poin tersebut di atas, hal terpenting lainnya untuk selalu diperhatikan adalah etika serta bahasa yang kamu gunakan saat bersosial media. Kedua hal ini akan berpengaruh pada karir kamu, itulah mengapa sangat penting untuk selalu menjaga tata bahasa serta etika di mana saja kamu berada, termasuk saat berada di sosial media.

Selalu hindari kata-kata dan sikap yang kasar dan tidak sopan, sebab ini bisa saja membuat karir kamu terhambat dengan maksimal.

Gunakan secara Profesional dan Dalam Porsi yang Tepat

Apapun sosial media yang kamu gunakan saat ini, penting untuk selalu menempatkan sikap profesional kamu ketika menggunakannya. Jika digunakan dengan tepat, maka sosial media juga bisa memberikan peningkatan bagi karir kamu. Untuk itu, selalu gunakan secara profesional dan dalam porsi yang tepat, agar sosial media kamu bisa memberikan dampak positif di dalam perkembangan karir kamu ke depannya.